Bendol Jangan Coba-Coba Lagi
Saat Semifinal Kedua di Kandang ThailandKamis, 18 Desember 2008 – 15:48 WIB
Nah, agar strategi berhasil, penyegaran di lini depan perlu dilakukan. Bendol -sapaan akrab Benny Dolo- harus memasang striker bertipikal petarung, menempatkan ujung tombak yang punya kecepatan dan piawai melewati lawan. "Harus ada warna lain di lini depan demi optimalnya counter attack tersebut. Tentunya dengan memasang pemain yang punya kecepatan," papar Risdianto.
Alternatifnya adalah menduetkan Budi Sudarsono dengan Talaohu Abdul Musafri. Keduanya adalah penyerang dengan tipe petarung, cepat, sekaligus ahli gocek. Duet Budi-Musafri terbukti mampu menghidupkan serangan ketika Indonesia bertemu dengan Thailand di semifinal pertama. Kombinasi keduanya jauh lebih menggigit daripada saat Budi berkolaborasi dengan Bambang Pamungkas.
Sementara itu, Bendol belum berani bicara lebih tentang laga semifinal kedua. "Terlalu dini bagi saya untuk bicara siapa yang akan tampil. Yang pasti, di Thailand kami memang harus lebih bernyali," ucapnya.