Bendum PD Yakin Bisa Cari Dana Legal untuk Operasional Partai
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah membentuk kepengurusan partainya untuk periode 2015-2020. Salah satu posisi penting di DPP PD adalah bendahara umum yang dipercayakan ke Indrawati Sukadis.
Lantas, apa komentar Indrawati dengan kepercayaan yang diamanatkan padanya untuk menempati posisi yang pernah dipegang M Nazaruddin itu? Indrawati meengakui bahwa jabatan bendahara umum memang jabatan rawan karena harus bertanggung jawab atas pengadaan dan pengelolaan keuangan partai.
Namun, ia akan besupaya memastikan usaha memperoleh dana untuk PD dilakukan secara legal. "Partai perlu sumber pendanaan, tapi sumbernya harus sah dan didapatkan secara legal tanpa penyimpangan," kata Indrawati dalam rilisnya, Minggu (31/5).
Sesuai arahan SBY, lanjut Indrawati, dirinya bertekad menjalankan tugas dengan baik dan menjauhi pelanggaran. "Saya siap menjalankan kepercayaan dan amanah yang diberikan ketum PD (SBY, red),” janjinya.
Meski demikian Indrawati juga mengakui bahwa posisi yang ditempatinya itu memang sempat tercoreng dengan kasus M Nazaruddin. Karenanya Indrawati pun menganggap hal itu sebagai sebuah tantangan untuk tetap bisa mencari dana secara legal.
"Inilah tantangan seorang bendahara yang harus sigap mendapatkan dana parpol dari sumber yang sah dan legal. Kami tak ingin mengulang lagi masa sebelumnya,” katanya. "Kami ingin merubah kesan di periode ini, keuangan PD menjadi modern, dengan sumber keuangan yang legal, transparan dan akuntabel.”
Karenanya, Indrawati bersama para wakil bendahara umum akan bahu-membahu menjalankan roda organisasi partai hingga lima tahun ke depan. "Masalah keuangan di partai memang menjadi sorotan publik. Tapi percayalah bersama pengurus lainnya," ujarnya.(fas/jpnn)