Bendungan Ameroro Garapan PT Hutama Karya Hadirkan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat
jpnn.com, KONAWE - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ameroro garapan PT Hutama Karya kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (KSO HK-Adhi) pada paket II di Desa Tamesandi, Kec. Uepai. Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Peresmian secara simbolis ditandai dengan menyentuh totem sensor dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan Bendungan Ameroro sebagai bendungan ke-40 yang telah dibangun oleh Pemerintah selama 10 tahun terakhir dengan kapasitas tampung 88 juta m3, luas genangan 398 Ha, dapat mereduksi banjir di wilayah Konawe dan sekitarnya.
“Kita tahu di beberapa negara sekarang ini mulai terjadi krisis air, sulit sekali mendapatkan air. Ke depan air menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan kita, sehingga harus betul-betul kita manfaatkan,” kata Jokowi.
Sehari sebelum diresmikan pada Senin (13/5), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani prasasti rampungnya pembangunan Bendungan Ameroro sebagai bentuk pertanggungjawaban Kementerian PUPR, kontraktor dan konsultan terhadap publik.
“Sehingga kalau ada apa-apa kita bisa tahu siapa yang bertanggung jawab dan kapan infrastruktur ini dibangun,” ujar Basuki.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan pembangunan Bendungan Ameroro dengan luas lahan sebesar 578,78 Ha, telah dimulai sejak April 2021, dan telah dirampungkan lebih awal pada Oktober 2023 dari rencana kontrak pada November 2023.
“Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident,” ujar Adjib.