Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker
jpnn.com - PALEMBANG - Tumor atau benjolan, jangan disalah artikan suatu yang menyeramkan. Tumor tidak sama dengan kanker, karena kanker merupakan tumor yang bersifat ganas.
"Salah satu benjolan yang kerap menghantui dan membuat para wanita takut adalah kanker payudara. Namun, setiap benjolan di payudara itu belum tentu kanker, karena ada benjolan yang tidak bersifat ganas atau yang disebut tumor," ungkap dr Mulawan Umar SpB (K) Onk dari RS Siloam Sriwijaya Palembang pada roadshow dialog kesehatan Harian Sumatera Ekspres dengan tema Kanker Payudara di Aula Kecamatan Seberang Ulur (SU) I, Jumat (14/3).
Menurutnya, benjolan pada payudara belum tentu kanker. Benjolan itu bisa merupakan kumpulan lemak, bisa kista atau kumpulan cairan, dan tumor jinak.
"Yang paling penting jangan menunda untuk segera memeriksakannya," tegasnya.
Ia mengatakan, banyak yang menyebabkan munculnya tumor dan kanker. Antara lain faktor pasien, pendidikan, kurang informasi, dan letak geografis. Dan iklan obat alternatif yang tidak tepat. “Untuk itu kita harus berusaha mencegahnya sejak dini,” bebernya.
Kanker payudara, sambungnya, kapan penyakit ini harus dicurigai. Yakni saat ada benjolan, ada cekungan, dan perubahan warna kulit.
Selain itu, kulit seperti kulit jeruk, borok, keluar cairan dari puting, puting tertarik ke dalam, dan terasa nyeri. "Tapi delapan dari 10 benjolan dibagian payudara bukan ganas. Dan nyeri ini belum timbul pada stadium lanjut," terangnya.
Kalau gejala ini sudah dialami, sambungnya, sebaiknya harus segera diperiksakan kepada petugas kesehatan. Ini dimaksudkan agar cepat ditangani. "Jangan sampai meningkat menjadi stadium empat yang sudah parah baru diobati," tegasnya.