Benny Berharap Ayub Basalamah Aktif Memberantas Mafia Pengiriman Pekerja Migran
Selain itu, Benny menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga telah meminta Apjati bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan PMI yang memiliki kompetensi untuk mampu bersaing di tingkat internasional.
Benny pun mengajak seluruh stakeholder, terutama Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang tergabung dalam Apjati, memberikan dampak besar bagi perwujudan perlindungan PMI yang berorientasi pada keselamatan, kemerdekaan dan kesejahteraan mereka.
"Harus menjadi prinsip bagi semua bahwa keselamatan, kemerdekaan dan kesejahteraan PMI adalah perlindungan yang menjadi hukum tertinggi yang harus ditegakkan semua pihak, untuk mewujudkan perlindungan PMI secara menyeluruh sebagai warga negara VVIP yang perlu dilindungi dari ujung rambut hingga ujung kaki," tuturnya.
Menurut Benny, asosiasi P3MI seperti Apjati juga menjadi mitra dialog strategis pemerintah dalam menyusun kebijakan terkait tata kelola perlindungan PMI, yang dilakukan atas dasar kemanusiaan yang berpihak pada pekerja migran.
"Pemerintah sadar memiliki berbagai keterbatasan. Tidak mungkin tata kelola penempatan dan perlindungan PMI dilakukan sendiri oleh pemerintah. Sehingga, sinergi dan kolaborasi, kerja sama dan sama-sama bekerja antara BP2MI dan asosiasi P3MI berbasis sistem IT, menjadi penting dan strategis," jelasnya.
Benny juga mengapresiasi pemilihan Bandung, Jawa Barat (Jabar) sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munas Apjati 2020. Sebab, provinsi itu merupakan kantong PMI di mana sepertiga dari 3,7 juta pekerja migran yang diberangkatkan secara prosedural berasal dari Jabar.
Namun, Jabar juga tercatat sebagai provinsi dengan PMI nonprosedural terbanyak. Terakhir, Jabar merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang saat ini sedang mempersiapkan regulasi Perda Perlindungan PMI.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?