Bentuk Tim Monitoring Elpiji
Per Juni 2010 Sudah 33 Kasus Ledakan TerjadiRabu, 07 Juli 2010 – 04:37 WIB
Selain itu, juga ada sejumlah faktor eksternal lain yakni karena terjadinya akumulasi gas akibat bocor sehingga apabila ada percikan akan terjadi peledakan. Hal itu dipicu oleh ventilasi ruangan kurang baik atau tabung elpiji yang digunakan palsu, ada kebocoran pada sambungan las, serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat perihal penggunaan tabung elpiji. "Idealnya, regulator dan selang harus mempergunakan standar SNI. Rubber seal dan ulir katup juga harus dalam kondisi baik," ujarnya.
Kondisi ideal lainnya, mengatur agar ventilasi ruangan tempat penggunaan tabung elpiji dengan memperhatikan laju alir udara sehingga apabila ada akumulasi gas bisa teralirkan keluar (dinetralisir).
Berdasarkan data Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), hingga Juni 2010, tercatat telah ada 33 kasus kecelakaan yang telah menewaskan delapan orang, dan mengakibatkan 44 orang luka-luka. Tahun 2009, jumlah kasus kecelakaan gas berjumlah 30 dalam setahun, dengan jumlah korban tewas 12 orang, dan luka-luka 48 orang. Tahun 2008, jumlah kasus kecelakaan tercatat sebanyak 27, dengan korban tewas dua orang dan luka-luka 35 orang. Tahun 2007, saat program konversi mulai dilakukan, terjadi lima kasus kecelakaan, dengan empat korban luka.