Benyamin Pasang Target Pemkot Tangsel Zero AIDS di 2030
"Makanya, untuk (penyintas) anak-anak itu harus kita berikan semangat yang luar biasa supaya mereka bisa optimis untuk melanjutkan kehidupan, untuk tetap sekolah, untuk beraktivitas seperti biasa," ajaknya.
Benyamin juga mengingatkan masyarakat untuk memahami cara penularan HIV/AIDS, yang hanya terjadi melalui kontak tertentu seperti penggunaan jarum suntik bersama atau transfusi darah, serta air mani atau cairan vagina.
Dia menegaskan interaksi sehari-hari seperti bersalaman tidak akan menularkan virus tersebut.
“Imbauan saya, terutama kepada remaja, adalah selalu berhati-hati. Jika ada perubahan ketahanan tubuh, segera periksakan ke fasilitas kesehatan. Pencegahan sangat penting agar kasus tidak bertambah,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel dr Allin Hendalin mengatakan sepanjang 2010- Oktober 2024 kasus HIV/AIDS di Tangsel didominasi oleh usia produktif yakni 25-49 tahun.
"Untuk penderita anak-anak ada sebanyak 33 orang," kata dr. Allin.(mcr10/jpnn)