Beraat, Semen Padang Harus Menang Tiga Gol

jpnn.com - PADANG – Semen Padang harus bekerja ekstra keras pada laga leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (16/1). Jika ingin lolos ke final, tak ada pilihan lain, Hengki Ardiles dkk harus bisa menang tiga gol. Ini Setelah pada leg pertama ketinggalan dua gol atas Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (10/1).

Menyadari hal itu, tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia tenggara itu, tak mau berleha-leha. Kendati baru sampai Senin (11/1) malam di Padang, hingga kemarin para pemain langsung dijejal latihan  di lapangan bola Galatama, Indarung, Padang.

Latihan yang dipimpin Nilmaizar tersebut, diikuti semua pemain, termasuk Ricky Akbar Ohorella yang dari babak 8 besar belum pernah bisa diturunkan karena cedera lutut yang diderita. Tim pelatih fokus melakukan recovery untuk semua pemain.

Selain itu juga dilakukan mini game yang diikuti pemain-pemain yang pada pertandingan menghadapi PBFC tidak turun, seperti, Irsyad Maulana, Hamdi Ramdhan, Gugum Gumilar, dan juga Ricky yang kondisinya terlihat sudah semakin baik. Setelah latihan, para pemain dalam air es untuk mempercepat pemulihan kondisi otot.

Pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar, mengatakan, pascakekalahan Minggu lalu, kondisi tim secara keseluruhan dalam kondisi baik dan tidak ada masalah. Hanya saja pada leg kedua nanti, sejumlah pilar kembali tidak akan bisa bermain karena akumulasi, seperti Saepulloh Maulana, Vendry Mofu, dan Hengki Ardiles.

Pelatih yang sempat menangani Persisam Putra Samarinda tersebut menambahkan, meski harus kehilangan beberapa pemain inti, dia tetap optimis akan mampu meraih hasi terbaik di Stadion H Agus Salm 16 Januari mendatang.

“Kami sedang memutar otak dan menyusun plan A dan plan B untuk menentukan pemain terbaik yang akan menempati pemain-pemain yang absen tersebut,” terangnya.

Terkait kondisi Ricky Akbar Ohorella yang sudah ikut mini game bersama pemain lain, Nilmaizar menjelaskan, kondisi bek kiri asal Tulehu tersebut sudah pulih 90 persen.