Beras Bansos Bau dan Berwarna Kuning, Dinsos Kabupaten Bekasi: Itu dari Program BPNT Kemensos
jpnn.com, BEKASI - Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kustanto membenarkan beras bantuan sosial yang kualitasnya dikeluhkan warga berasal dari program Bantuan Pangan Non-Tunai Kementerian Sosial (BPNT Kemensos).
"Benar, itu dari program BPNT Kemensos, tetapi perlu diketahui pula bagaimana alur distribusinya," kata Kustanto di Cikarang, Sabtu (5/6).
Menurutnya, teknis distribusi beras bansos program BPNT di Kabupaten Bekasi dilakukan Kemensos dengan cara menyalurkan dana bantuan melalui Bank Negara Indonesia (BNI).
Dia menambahkan pihak bank kemudian melakukan proses transfer ke nomor rekening masing-masing keluarga penerima manfaat BPNT.
Setelah dana itu masuk, keluarga penerima manfaat lalu membelanjakannya dan mengambil bantuan pangan tersebut di warung kecil diberi nama elektronik warung gotong royong (E-Warong) yang telah ditunjuk pihak bank.
"Jadi, kami hanya melakukan pengawasan saja atas pelaksanaan kegiatan tersebut," ucapnya.
Dia mengaku telah melakukan pengecekan lapangan bersama Kementerian Sosial RI untuk menindaklanjuti keluhan warga di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang dihimpun, warga yang mengeluhkan kualitas beras tidak layak konsumsi itu sebanyak satu keluarga dari total 1.130 kepala keluarga penerima manfaat di desa tersebut.