Berawal dari Galau, Erik Priyono jadi Pengrajin Miniatur Motor Jadul
Disinggung mengenai animo dunia miniatur di Kota Marmer, pria 46 tahun ini mengaku sangat berharap ada inovasi lagi dari para penggemarnya.
Apalagi ini masih memiliki prospek bagus untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun khusus untuk miniatur sepeda motor yang saat ini dilakoninya, lebih terbentur pada sulitnya mencari bahan baku aluminium untuk membuat seluruh body motor. “Cukup sulit mencari bahan baku yang pas,” akunya.
Kendati demikian, pria berkulit sawo matang ini bersyukur masih bisa menularkan keterampilan yang dimilikinya itu.
Dimana beberapa waktu lalu ada siswa sekolah yang minta diajari cara membuatnya. “Saya senang jika ada yang mau belajar,” tandasnya. (and)