Berawal dari Pemikiran Megawati, Terbentuklah Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung
Basarah mengatakan bahwa nama Masjid At-Taufiq ini memiliki beberapa makna filosofi. Makna 'Taufiq' pertama diambil dari bahasa Arab mengandung pengertian sebagai 'Wafaqa'.
'Wafaqa' itu ialah 'Irodah' atau sebuah ketentuan Ilahi yang dijalankan oleh makhluk-makhluk-Nya.
Nama 'Taufiq' juga dapat mengandung pengertian sebagai sebuah limpahan rahmat dan petunjuk bagi umat manusia.
Di sisi lain, nama 'Taufiq' juga diambil dari almarhum H Muhammad Taufiq Kiemas, tokoh utama dan pendiri PDIP serta Ketua MPR RI 2009-2013.
"Masjid At-Taufiq yang berasal dari kata Taufiq Kiemas itu juga dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan almarhum Bapak H Muhammad Taufiq Kiemas semasa hidupnya dan sekaligus masjid ini diniatkan untuk mendoakan almarhum Bapak H Muhammad Taufiq Kiemas agar segala amal perbuatannya semasa hidup diterima oleh Allah SWT," beber Basarah.
Masjid At-Taufiq, lanjut dia, diperuntukkan bagi umat Islam, terutama yang berada di lingkungan Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Pasar Minggu, Jaksel.
Selain sebagai sarana ibadah umat islam, Masjid At-Taufiq ini memiliki auditorium yang dapat menampung masyarakat yang ingin melakukan aktivitas atau kegiatan sosial keagamaan.
Misalnya, menyelenggarakan khitanan, menyelenggarakan pernikahan, atau kegiatan-kegiatan sosial keagamaan. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: