Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berawal dari Urusan Gana-Gini, AS Tikam Kekasih Mantan Istri, Korban Tewas

Selasa, 04 Juni 2024 – 09:09 WIB
Berawal dari Urusan Gana-Gini, AS Tikam Kekasih Mantan Istri, Korban Tewas - JPNN.COM
Petugas penyidik dari Polsek Selupu Rejang melakukan pemasangan garis polisi yang menjadi lokasi pembunuhan pemilik Taman Bunga Syandana 88, Senin, (3/6/2024). ANTARA/HO-Polres Rejang Lebong

jpnn.com, REJANG LEBONG - Penyidik Polres Rejang Lebong, Bengkulu tengah mengusut kasus pembunuhan terhadap pria bernama Widi (44), pemilik taman bunga terkenal di daerah itu yang dilakukan oleh pemilik usaha wisata, AS (40).

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak mengatakan kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Senin sekitar Pukul 10.15 WIB.

Korban ialah Widi, warga Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang yang merupakan pemilik Taman Bunga Syandana 88.

Kasus pembunuhan itu dilakukan tersangka AS (40), warga Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang yang kesehariannya memiliki lokasi wisata di daerah itu.

Pembunuhan terjadi seusai terjadi pertengkaran antara pelaku dengan korban di apotek RSS An-Nissa, Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang.

"Korban ini meninggal dunia setelah beberapa saat mendapatkan perawatan medis, korban mengalami luka bacok pada lengan sebelah kanan, luka robek pada perut akibat tusukan senjata tajam," kata AKP Sinar.

Setelah melakukan penikaman kepada korban yang diketahui memiliki hubungan khusus alias kekasih mantan istrinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong.

Adapun kronologi kejadian berawal dari pelaku AS sekitar pukul 09.00 WIB datang menemui L (40), manajer RSS An-Nissa yang merupakan mantan istrinya di rumah sakit itu.

Seorang pengusaha di Rejang Lebong tikam kekasih mantan istrinya hingga korban tewas. Mereka sempat berkelahi. Ini berawal dari urusan harta gana-gini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News