Berbicara di Forum BRICS, Bu Mega Mengajak Parpol Mengatasi Masalah Dunia Berbasis Semangat KAA
“Karena itulah kerja sama penelitian, peningkatan produksi dan diversifikasi pangan, menjadi sebuah hal penting yang harus segera dijawab melalui kerja sama partai politik,” ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.
Megawati mengatakan kerja sama partai politik dengan agenda strategis di atas menjadi bagian dari fungsi diplomasi yang dijalankan. Diplomasi politik ini dapat menjadi penguat kerja sama multilateral yang dilakukan oleh negara-negara di dunia, khususnya yang tergabung dalam BRICS.
Megawati mengajak supaya kerja sama itu dilaksanakan dalam spirit yang sama, seperti yang pernah dilakukan para pemimpin negara dalam ajang Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955.
Dia menambahkan dalam KAA itu, prinsip koeksitensi damai, dan bagaimana mewujudkan sistem internasional yang didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan solidaritas antarbangsa, sangat harus dikedepankan.
Melalui KAA tersebut, prinsip nonintervensi terhadap kedaulatan sebuah negara, serta komitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan dunia dengan mengedepankan perundingan, dialog, sangatlah dikedepankan dibandingkan dengan pendekatan militer.
“Dengan semangat yang sama pula, kita semua berharap, agar ke depan tidak ada lagi negara yang memaksakan kepentingan nasionalnya, yang berdampak bagi penderitaan bangsa lain,” pungkas Megawati Soekarnoputri.
Presiden Xi Jinping dalam sambutannya yang dibacakan di awal acara mengucapkan salam hangat atas penyelenggaraan forum partai politik dan ormas BRICS itu. "Salam untuk para pemimpin dan delegasi yang hadir,” ujar Presiden Xi Jinping.
Saat ini, ujar Xi, kelemahan pemulihan ekonomi, kesenjangan pembangunan, merupakan iklim dan tantangan.