Berdamai, Warga Dua Kampung di Lamteng Gunakan Ikat Kepala
jpnn.com - ANAKTUHA - Dusun II, Kampung Tanjungharapan, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah (Lamteng) masih berserakan usai bentrok antarkampung. Di kanan-kiri jalan terlihat rumah yang telah porak-poranda akibat dibakar atau dirusak massa. Kondisi serupa juga terlihat di Dusun I. Berdasarkan data Pemkab Lamteng, tercatat 79 unit rumah warga di Dusun I dan II ludes dibakar massa. Termasuk 5 unit motor dan 1 minibus.
Rinciannya, 60 rumah dan 5 unit motor di Dusun II. Sedangkan sisanya sebanyak 19 rumah dan satu unit mobil minibus terbakar di Dusun I. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, tiga orang dilaporkan menjadi korban tembakan senjata api. Ketiganya adalah Ngatno (22), warga Pujiharjo, Padangratu; Suwarno (33), warga Ajibaru, Anaktuha; dan Umar (37), warga Sukawaringin, Bangunrejo.
Ketiganya terpaksa dilarikan ke salah satu rumah sakit di Pringsewu. Mereka tiba di rumah sakit sekitar pukul 01.30, Jumat (28/11).
Korban terparah yakni Ngatno. Dia menderita luka tembak tembus ke perut (abdomen). Proyektil peluru juga mengenai ginjalnya sehingga mengharuskannya menjalani operasi dengan membuka rongga perut (laparotomi).
Operasi dimulai pukul 10.00 sampai 11.30. Namun karena mengenai ginjalnya, terpaksa tim medis harus melakukan pengangkatan ginjal. Tak hanya itu, korban juga harus menjalani pemotongan usus. Ngatno kini masih ditempatkan di ruang ICU.
Korban lainnya Suwarno mengalami luka tembak di paha kiri. Tim medis juga melakukan operasi yang berlangsung mulai pukul 06.15-07.15. Proyektil peluru tak ditemukan karena diduga tembus keluar.
Sementara korban lainnya Umar mengalami luka tembak di bahu kiri. Seperti dua korban lainnya, juga dilakukan operasi eksplorasi mulai pukul 09.30-10.00 WIB. Operasi berhasil mengangkat proyektil peluru. Untuk perawatan korban di tempatkan di recovery room.