Berdebar Menunggu Kejutan Politik
Selasa, 07 April 2009 – 09:16 WIB
The Big Ten – dalam terminologi barusan — adalah mewakili figur, bukan mewakili partai, meskipun mereka orang partai. Bukan tak mustahil para The Big Ten itu berasal dari parpol papan atas yang selang-seling dengan parpol papan bawah pula. Urutan para The Big Ten bisa sangat acak serta tak selalu sesuai dengan apa yang dianggap selama ini sebagai parpol The Big Five. Maklum, yang dicontreng pencontreng adalah figur.
Kemungkinan-kemungkinan itu semakin menjadi faktor yang menentukan hasil Pemilu 2009 tentang susunan parpol The Big Five, yang bisa berbeda dengan The Big Five pada Pemilu 2004. Di sinilah, berbagai kejutan kemungkinan terjadi dan konfirmasinya harus ditunggu dengan hati berdebar seusai perhitungan suara Pemilu 2009.
Jika kejutan-kejutan itu terjadi, maka tak mustahil figur anggota DPR dan DPRD akan diisi sebagian (bisa 50 persen atau berapalah) pemain baru. Artinya, sebagian pemain lama yang sudah berpengalaman lima, 10 tahun atau lebih, akan tersingkir. Pengalaman, mau tak mau ada hubungan dengan mutu, sedikit atau banyak. Sehingga diprediksi bahwa pukul rata kualitas wakil rakyat semakin menurun, setidaknya karena sebagian belum berpengalaman.