Berebut Hak Asuh Anak, Azarenka Absen di Australian Open
jpnn.com, MELBOURNE - Mantan juara Australian Open dua kali (2012 dan 2013) Victoria Azarenka terpaksa absen di ajang grand slam pembuka tahun ini, yang akan digeber mulai 15 Januari nanti.
Mantan ranking satu dunia itu tidak bisa ambil bagian lantaran masih disibukkan dengan proses pengadilan memperebutkan hak asuh anak dengan mantan tunangannya.
Petenis Belarusia yang tinggal di Amerika Serikat (AS) itu memang sudah tidak bisa tampil di berbagai event pasca tampil di grand slam Wimbledon tahun ini dengan alasan yang sama.
Lantaran proses pengadilan yang belum kunjung usai tersebut, Azarenka pun harus merelakan kesempatannya tampil di grand slam Australian Open kali ini hangus. Pasalnya, selama proses hukum itu berlangsung, Azarenka tidak diperbolehkan meninggalkan California bersama putranya, Leo.
“Sangat disayangkan, Vika (Azarenka) tidak bisa terbang ke Australia tahun ini. Ajang Australian Open adalah turnamen favoritnya, dan dia berharap bisa kembali tahun depan,” ucap Direktur Turnamen, Craig Tiley dalam pengumuman resmi dilansir AFP kemarin.
Mundurnya Azarenka membuat sektor tunggal putri kembali ditinggal petenis dengan nama besar. Sebelumnya, Jumat (5/1) lalu juara Australia Terbuka tujuh kali Serena Williams lebih dulu mengumumkan pengunduran dirinya. Petenis 36 tahun itu mengaku masih membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengembalikan performa terbaik pasca melahirkan pada 1 September lalu.
“Setelah tampil di Abu Dhabi, saya merasa belum berada di posisi yang saya inginkan,” ucap Williams. “Saya bisa saja berkompetisi. Namun, saya tidak ingin hanya sekadar berkompetisi. Saya selalu ingin melakukan yang terbaik. Dan untuk melakukannya saya masih membutuhkan sedikit waktu lagi,” tambahnya.
Selain Williams dan Azarenka, petenis Rusia Svetlana Kuznetsova juga sudah dipastikan mundur lantaran cedera pergelangan tangan.