Beredar Kabar, Praja Putri IPDN Saling Siram Air Keras
"Kegiatan itu tujuannya untuk mengukur rasa kebersamaan sekaligus upaya menekan emosi praja untuk bisa menaklukan Gunung Manglayang," kata Bernhard.
Bernhard mengatakan, kelima praja tersebut kini kembali mengikuti kegiatan kampus seperti biasa. Kini, kelima Praja Madya Putri IPDN tingkat 2 itu, kondisi kesehatannya membaik, hanya mereka masih syok.
Ia menegaskan kasus perkelahian antar praja putri IPDN itu tidak pernah terjadi.
“Bahkan, kabar terkait ada beberapa praja yang terluka akibat siraman bahan kimia (air keras) pun itu tak benar,” katanya.
Upaya memastikan informasi tersebut, Kapolres Sumedang AKBP Yully Kurniawan, SIK melalui Kapolsek Jatinangor Kompol Roedy de Vriest mengaku, sedang melakukan penyelidikan.
"Persoalan itu sudah kami koordinasikan dengan Satreskrim Polres Sumedang," terang Kapolsek. (bam)