Bergantung Komite Banding-Komite Kompetisi
Penentuan Peserta-Format Kompetisijpnn.com - JAKARTA - PSSI memastikan tak ada lagi rapat Exco PSSI dalam pengambilan keputusan final peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 mendatang. Nantinya, komite kompetisilah yang yang menentukan format dan jumlah peserta mendatang.
Sekjen PSSI Joko Driyono mengungkapkan bahwa dalam penentuan final jumlah dan format kompetisi, akan mengacu kepada berkas komite banding. Tenggat untuk klub-klub sendiri, sudah dimundurkan oleh PSSI dari awalnya di deadline pada 17 Desember, menjadi 20 Desember.
"Tugas Komite Lisensi sudah selesai, sekarang menunggu kerja dari Komite banding, untuk diserahkan ke Komite Kompetisi kemudian diputuskan. Jadi tidak ada rapat Exco lagi," katanya Senin (16/12).
Mengenai kemungkinan format, dengan total 22 klub sementara, besar kemungkinan kompetisi akan menjadi dua wilayah. Pasalnya, sembilan klub yang sebelumnya diminta menyelesaikan masalah finansial secara serius terus bergerak untuk memenuhi validitas kewajibannya.
"Prinsipnya kami tegas, kalau memenuhi syarat 22 klub terus semua. Tapi kalau klub angkat tangan masa diteruskan. Opsinya nanti ya menyesuaikan klub yang siap ini," tutur dia.
Menanggapi kondisi ini, CEO Lembaga Kajian dan Pengembangan Olahraga Indonesia (Lemkapoin) Richard Ahmad S. menuturkan bahwa ini hanyalah dagelan. Dengan format sementara itu, dia menilai jumlahdan format kompetisi sudah jelas. "Dengan adanya tambahan waktu, jelas tujuannya,"ujar dia.
Bagi Richard, kinerja tim verifikasi kurang transparan sehingga aspek-aspek yang ingin diterapkan dengan tegas, ujungnya tak terpenuhi. Itu terlihat dari keputusan PSSI, lanjut dia, dari awalnya menerapkan aspek dengan tegas, sampai akhirnya memberi waktu untuk klub yang masih bermasalah.
"Jadi apa gunanya dibuat tim verifikasi kalau hasil yang lolos mengiktui kompetisi melalui operasi senyap yang dibuatnya sendiri," ujar Richard.