Berharap Menteri Pariwisata tak Bali-Sentris
jpnn.com - BANYUWANGI - Pelantikan Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata mendapat respon positif oleh daerah yang getol mengembangkan sektor pariwisata seperti Kabupaten Banyuwangi, Jatim. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yakin, sosok Arief Yahya akan mampu memajukan pariwisata nasional.
"Saya kira Pak Arief adalah sosok yang tepat memimpin Kementerian Pariwisata," ujar Anas, Senin (27/10).
Arief yang berlatar belakang Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu dinilai pas karena mempunyai kompetensi di bidang teknologi informasi dan pemasaran. "Dua bidang itu adalah kebutuhan mendasar pengembangan pariwisata saat ini," jelas Anas.
Arief merupakan pemegang gelar master bidang Perangkat Lunak dan Telekomunikasi dari University of Surrey, Inggris. Arief juga dikenal mendalami dunia pemasaran dan dinobatkan sebagai Marketeer of the Year 2013 oleh sebuah lembaga riset pemasaran.
"Latar belakang beliau, kompetensi, dan sudah membuktikan sebagai marketer tangguh. Itu bakal jadi modal untuk memasarkan pariwisata Indonesia lebih hebat lagi," kata Anas.
Anas menambahkan, kompetensi Arief di bidang teknologi informasi tepat karena pemasaran pariwisata berbasis digital adalah kebutuhan mutlak di era internet saat ini.
"Dengan potensi wisata alam dan budaya yang ada, ditambah wisata minat khusus lainnya, Indonesia bisa bersaing dengan negara lain yang telah terlebih dahulu mampu memasarkan wisatanya dengan efektif. Saya yakin, target kunjungan wisatawan mancanegara dari Pak Presiden Jokowi sebesar 20 juta orang dalam lima tahun ke depan, bisa tercapai," kata Anas.
Banyuwangi berharap, Kementerian Pariwisata ke depan bisa semakin bersinergi dengan daerah. Kiprah Arief Yahya sebelumnya di Telkom yang mendukung pengembangan teknologi informasi di banyak daerah diyakini sebagai modal kuat bagi Kementerian Pariwisata agar lebih erat lagi mendukung pengembangan wisata di berbagai daerah agar tak melulu "Bali-Sentris".