Berharap Tiongkok Lengah

Kamis, 13 Mei 2010 – 00:39 WIB

SUPORTER : Linda, Nitya dan Maria Febe adalah bagian dari kekuatan luar lapangan yang terus menyemangati para pejuang uber dan Thomas Cup di Malaysia. Gambar diambil saat mereka memberikan dukungan terhadap tim Uber yang mengalahkan Malaysia 3-0. foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

TIM Uber Indonesia belum bisa tenang, meski Adriyanti Firdasari dkk baru saja memetik kemenangan atas Malaysia 3-0 kemarin (12/5). Sebab, ketika melaju di babak semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan Tiongkok yang di atas kertas berada di atas Indonesia.

Di sektor tunggal, Negeri Panda tersebut punya Wang Yihan, Wang Xin, serta Jiang Yanjiao yang berperingkat pertama, kedua, dan kelima dunia. Sementara itu, Maria Febe di peringkat ke-19 dunia adalah yang tertinggi di kubu Indonesia. Adriyanti Firdasari berada di posisi ke-24, sedangkan Maria Kristin masih tercecer di peringkat ke-54.

"Di atas kertas, Tiongkok memang lebih kuat daripada kami," ungkap Djendjen Djaenanasri, manajer Tim Uber Indonesia. Oleh sebab itu, dia menyatakan bahwa ketika menghadapi Tiongkok, timnya diposisikan sebagai underdog. Dari status yang tak diunggulkan itulah, Djendjen melihat sedikit ruang bagi Indonesia untuk mencuri kemenangan dari Tiongkok. "Karena mereka (Tiongkok) diunggulkan, kami berharap mereka lengah atau grogi sehingga anak-anak bisa mencuri kemenangan," ucapnya.

Dia menyebut, Firdasari dan Febe mungkin dipasang pada tunggal pertama melawan Wang Yihan. "Bagi Firda maupun Febe, Wang Yihan memang berat. Strategi untuk besok (hari ini, Red) belum kami tentukan. Tapi, kami akan bermain all-out di laga nanti," jelasnya.