Berhasil Gaet BCL Main Film Lagi
Membuat film yang mengangkat prestasi cabang olahraga panahan Indonesia pada masa lalu tidaklah mudah. Iman membutuhkan riset enam bulan untuk mengumpulkan bahan pembuatan 3 Srikandi.
’’Harus cari bukunya ke sana kemari. Malah harus pergi ke Korea karena bahan yang akurat tentang Olimpiade saat itu justru lebih banyak di sana. Di Indonesia sulit dicari dokumentasinya,’’ tuturnya.
Menurut dia, sudah tepat melibatkan BCL, Chelsea, Tara, dan Reza. Saking yakinnya, Iman mengatakan bahwa pemilihan para pemain, kecuali Reza, tanpa proses casting.
Selain sang sutradara, para pemain sangat antusias dalam pembuatan film tersebut. Misalnya, BCL merasa mendapat pengalaman berharga bermain di film ini. ’’Awalnya aku memang tidak tahu tentang prestasi panahan Indonesia ini. Tapi, setelah proses reading, aku kagum dengan prestasi mereka,’’ ujar istri Ashraf Sinclair itu.
Pada sebuah kesempatan wawancara, BCL mengatakan akan vakum dahulu dari layar lebar. Itu dilakukan karena orang masih melihat dia sebagai Ainun di film Habibie & Ainun.
Karakter tersebut terlalu kuat menempel di dirinya. Ternyata, yang berhasil membuatnya bermain film lagi adalah peran sebagai Nurfitriyana Saiman.
’’Ini sangat berbeda. Biasanya aku main film drama dan anggun-anggun. Tapi, sekarang jadi seorang atlet,’’ katanya dengan bangga.
Sementara itu, Chelsea membutuh upaya ekstrakeras untuk perannya kali ini. Dia bahkan telah menjalani latihan khusus panahan selama empat bulan.