Berhasil Naik Haji dari Hasil Kerja jadi Badut
jpnn.com, SURABAYA - Sejak menjadi muslim, Komang sangat ingin pergi ke Mekkah.
Bersama istrinya, Ratna Damayanti, alumnus FISIP Unej itu rajin menabung. Setiap bulan dia menyisihkan uang Rp 15 ribu.
Entah kapan akan terwujud niat ke Tanah Suci itu, Komang dan Ratna tidak mempersoalkannya.
''Yang paling penting niat," ucap Komang kepada Yanti.
Segala upaya halal dilakukan agar amplop di bawah baju lemari pakaian Komang terisi setiap bulan.
Komang berkuliah sambil nyambi jadi badut. Dia mencari nafkah dengan menjadi penghibur dalam acara ulang tahun.
Hasilnya disisihkan ke dalam amplop bertulisan Bismillah.
Sekitar 11 tahun mereka baru mendaftar sebagai calon jamaah haji. Tepatnya pada 2009.