Berhasil Terapkan Program Agrosolution, Pupuk Kaltim Panen Raya Tebu di Sleman
Dalam Program Agro Solution, Pupuk Kaltim bersama mitra membentuk ekosistem agar semakin kuat.
Untuk wilayah Yogyakarta, mitra yang bekerja sama antara lain PT Madu Baru sebagai offtaker, Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) sebagai distributor pupuk, penyedia benih, bibit dan pestisida serta pemberi bimbingan teknis agronomis, BNI sebagai lembaga keuangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yogyakarta, serta teknologi pertanian, dan asuransi.
"Ibarat puzzle yang sebelumnya terpisah, kami rangkai menjadi sebuah gambar itu namanya Argosolution," katanya.
Selain menyelaraskan elemen pertanian, pihaknya juga mengakomodir keluhan dari para petani. Kebanyakan para petani mengeluh soal kualitas pupuk.
Salah satu petani tebu asal Kulonprogo, Narko mengaku sangat terbantu dengan program Agrosolution Pupuk Kaltim. Dia sempat menggunakan pupuk dengan merek lainnya. Hasilnya justru tak bisa maksimal.
"Setelah aplikasikan Pupuk Kaltim manfaatnya sangat tinggi sekali. Dari segi cost menjadi bisa irit, yang kedua hasilnya bisa maksimal. Besarnya hampir 3 kali lipat. Dari besarnya tebu dan ketinggian tebu relatif jauh sekali. Sehingga petani sangat terbantu sekali bisa ngirit biaya," ungkapnya.
Saat ini, Pupuk Kaltim menjalankan Program Agrosolution pada 10 lokasi di wilayah distribusi dengan total lahan mencapai 19.002 hektare dengan 10.489 petani.
Pupuk yang dimanfaatkan dalam program ini sebanyak 1.704 ton untuk NPK dan 1.188 ton untuk Urea.(chi/jpnn)