Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berhenti Minum Susu dan Rasakan Khasiatnya Ini

Minggu, 26 Juni 2016 – 06:45 WIB
Berhenti Minum Susu dan Rasakan Khasiatnya Ini - JPNN.COM
Susu. Foto: pojoksatu

jpnn.com - Produk susu olahan sedang digemari banyak orang. Namun, mengonsumsi produk susu termasuk keju dan yogurt terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan Anda.

Menurut survei di Amerika, sejak 2005, sekitar 22 persen orang di sana sudah mengurangi asupan susunya.Di sisi lain, susu masih dibutuhkan untuk sumber kalsium di tubuh. Tapi, ternyata menurut penelitian banyak minum susu juga tidak baik untuk tubuh.

Berikut ini apa yang terjadi saat Anda berhenti minum susu termasuk produk olahannya, seperti dilansir laman Care2:

1. Terhindar dari jerawat

Produk susu bisa membuat Anda lebih rentan terhadap jerawat. Menurut penelitian dari Dartmouth Medical School, susu memiliki hormon testosteron yang bisa merangsang kelenjar minyak di kulit dan berkontribusi untuk jerawat.

2. Pencernaan yang lebih baik

Menurut National Library of Medicine, hampir dua per tiga dari populasi dunia memiliki kesulitan mencerna susu. Ini bervariasi dari kelompok etnis ringan sampai mereka yang intoleransi laktosa mencapai tingkat mengkhawatirkan. Jika Anda memiliki intoleransi terhadap laktosa, menghindari susu bisa mengurangi perut kembung, diare dan kram perut.

3. Risiko kanker berkurang

Peneliti Swedia menemukan wanita yang minum lebih dari satu gelas susu per hari bisa dua kali lipat menderita risiko kanker ovarium.

Sebuah studi Harvard menemukan pria yang mengonsumsi lebih dari dua porsi susu setiap hari memiliki peningkatan risiko sebesar 34 persen dari kanker prostat dibandingkan dengan yang tidak.


4. Umur

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BMJ, segelas harian susu bisa meningkatkan risiko kematian sebesar 15 persen. Wanita yang minum tiga gelas atau lebih susu per hari hampir dua kali lebih mungkin meninggal selama dua dekade berikutnya daripada mereka yang minum kurang dari satu gelas sehari.

Pelakunya: galaktosa, gula susu sederhana yang menginduksi stres oksidatif dan peradangan.(fny/jpnn)

Produk susu olahan sedang digemari banyak orang. Namun, mengonsumsi produk susu termasuk keju dan yogurt terlalu berlebihan juga tidak baik untuk

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close