Beri Pendidikan Politik, Mega Singgung Kepala Daerah Kutu Loncat
jpnn.com - JPNN.com DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pendidikan politik kepada puluhan calon kepala daerah dalam Sekolah Partai yang di mulai hari ini, Selasa (30/8) di Depok, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Megawati menceritakan pengalamannya tentang banyak hal. Mulai dari perjalanan politiknya sebagai anak seorang Proklamator Kemerdekaan, Bung Karno, bergabung dengan PDI, menjadi wakil presiden maupun Presiden RI ke-5 melanjutkan kepemimpinan Abdurrachman Wahid (Gus Dur).
Megawati menggambarkan bahwa ia hidup dalam lingkup tertinggi Republik ini, lingkungan keuasaan di Indonesia. Namun, kehidupan yang dijalani menurutnya tidak selalu bergelimang kemewahan. Sebab, ada intrik juga ketidaknyamanan.
"Saya setelah itu, bapak saya dilengserkan. Kehidupan saya seperti rakyat biasa, apalagi persoalan politik waktu itu, karena keluarga besar Bung Karno seperti disisihkan. Orang jangankan menolong, melihat saja alergi," ujar Megawati.
Perempuan yang kepemimpinannya kian menguat pascareformasi ini berpesan kepada kader yang mengikuti Sekolah Para Calon Kepala Daerah, agar menjaga komunikasi dengan pasangannya bila terpilih nanti.
Sebab, banyak kejadian bupati dan wakil bupati tak akur lagi setelah setahun memimpin.
Ia juga mewanti-wanti para bakal calon gubernur, bupati dan wali kota tersebut, jangan sampai jadi kutu loncat. setelah menjadi bupati lalu pindah ke lain partai.
Ini menurutnya juga persoalan dalam demokrasi karena partai tidak bisa menindak eksekutif yang kutu loncat.