Beri Remisi HUT Kemerdekaan RI, Ganjar Beri Contoh Eks Napi Teroris yang Telah Bertobat
jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Hukum dan HAM melalui Kanwil Jateng memberikan remisi kepada 7.154 orang narapidana di wilayah Jateng. Sebanyak 138 narapidana di antaranya langsung bebas.
Surat Keputusan itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kegiatan bertajuk "Penyerahan Remisi Umum Bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia" yang juga digelar serentak di seluruh Indonesia secara virtual.
Pada acara itu, Ganjar didapuk untuk memberikan sambutan mewakili kepala daerah lainnya se-Indonesia.
Kesempatan itu digunakan Ganjar untuk menceritakan kembali kisah mantan anak buah Noordin M Top dan Dr Azhari, Joko Tri Hermanto alias Jack Harun.
Ganjar sengaja mengangkat kisah mantan teroris yang kini telah banting setir menjadi pedagang soto di Kabupaten Karanganyar itu pada seluruh kepala daerah yang hadir melalui zoom, termasuk Menkumham Yasonna Laoly dan seluruh perwakilan napi yang mendapat remisi.
Menurutnya, kisah Jack Harun bisa menjadi inspirasi para narapidana ketika kelak kembali ke masyarakat.
"Bapak ibu, sekitar empat bulan lalu, waktu gowes di Karanganyar, saya mampir sarapan di warung soto. Tempatnya tidak terlalu lebar, mungkin ada sekitar tujuh sampai 10 meja. Tetapi yang bikin warung itu spesial, setiap jumat di minggu pertama, seluruh dagangannya digratiskan, tidak bayar," katanya.
Pemilik warung soto itu adalah Joko Tri Hermanto. Dulu beliau biasa dipanggil Jack Harun, orang dekatnya Noordin M Top, Dr Azhari dan Dolmaten. Para aktor aksi pengeboman besar di Indonesia.