Berita Duka: Dokter Michael Robert Marampe Meninggal Dunia, Batal Menikah
Pandemi Covid-19Mikhael, lanjut Halik, sempat memiliki keluhan sesak napas selama perawatan. Karena itulah, Halik mengatakan ada dugaan Mikhael terjangkit virus corona.
"Yang kita tahu memang sempat dirawat dengan keluhan sesak napas salah satunya. Jadi untuk status perawatannya sendiri disebutkan dalam pengawasan, dalam observasi Covid. Tapi kan tentu untuk konfirmasi Covid saat ini standarnya kan tetap harus diperiksa konfirmasi. Ya itu SOP atau protap yang ada di rumah sakit, semua pasien ODP atau PDP itu harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan swab," jelas Halik.
"Jadi kalau dikatakan PDP tidak salah, karena kan memang dirawatnya di Rumah Sakit Persahabatan, di Rumah Sakit Polri, dengan keluhan terkait dengan Covid-19. Jadi memang ada dugaan ke sana, dari gejala-gejala yang dikeluhkan atau ditunjukkan selama perawatan," sambung dia.
Namun, Halik belum bisa memastikan apakah Michael bertugas menangani langsung pasien Covid-19 atau tidak.
"Rapid test kan itu kalau rapid test kan nanti hasilnya apakah reaktif atau non-reaktif. Biasanya kalau sudah ada gejala, dirawat di Persahabatan kan sampai 8 hari ya, dari pernyataannya beliau itu kan per tanggal 17 (April) ya, berarti dirawatnya tanggal-tanggal 10, tanggal 11 gitu kan. Beliau masih muda. Alumni UKI, masuk 2009, usianya 28 tahun," ungkap Halik.
Kabar meninggalnya Michael telah dibenarkan oleh Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti. "Ya betul," jelasnya. (ngopibareng/jpnn)