Berita Duka: Galang Ditemukan Sudah tak Bernyawa
Merasa ketakutan, pria yang sehari-hari berjualan soto ayam itu langsung keluar dan melapor kepada pihak RT. Laporan tersebut lantas diteruskan ke polisi. Hanya selang beberapa menit warga sekitar pun sontak heboh.
“Tadi kakeknya sempat masuk melihat untuk memastikan itu jenazah Galang. Namun oleh pihak warga dan RT dicegah,” jelasnya.
Polisi dan Linmas yang mendapatkan laporan tersebut lantas menuju lokasi. Selain itu, datang Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Dari pantauan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) di lokasi saat evakuasi berlangsung ratusan warga memadati gang sekitar rumah korban. Sementara kakek dan nenek Galang yang rumahnya berdampingan dengan TKP sontak histeris.
Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo mengatakan diduga penyebab kematian korban karena jatuh dari atap yang terbuat dari asbes saat mengambil layangan.
“Dugaanya korban terjebur sumur setelah jatuh dari atap rumah yang jebol karena diinjak saat mengambil layangan,” ucap Budi kepada Radar Surabaya.
Dugaan itu, lanjut Budi, dikuatkan dengan adanya benang layang-layang dan sebuah layangan yang sudah rusak di bagian samping atap yang jebol.
Untuk kepentingan penyelidikan jasad korban yang selesai dievakuasi dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk keperluan visum dan otopsi. (*/no)