Berita Duka, Muslihan DS Meninggal Dunia, OSO: Hanura Merasa Sangat Kehilangan
jpnn.com, BENGKULU - Ketua umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dr Oesman Sapta Odang menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, yang juga calon wakil gubernur Bengkulu nomor urut satu, H Muslihan DS.
Mantan wakil ketua MPR RI dan ketua DPD RI itu mengaku sangat kaget mendengar informasi meninggal dunianya kader Partai Hanura tersebut.
"Innalillahi wainnailaihirajiun. Telah berpulang ke rahmatullah H. Muslihan DS, Minggu (6/12) pagi karena sakit. Keluarga besar Partai Hanura merasa kehilangan atas meninggalnya Saudara Muslihan," kata OSO, Minggu (6/12).
OSO mengatakan bahwa Muslihan sangat berjasa besar bagi bangsa dan negara, selama menjalankan tugasnya sebagai Nasional Indonesia Angkatan Darat (AD). "Beliau juga pernah ditugaskan ke Timor Timur," ungkapnya.
Selain itu, OSO mengungkap bahwa Muslihan juga memiliki jasa besar bagi dunia perpolitikan Indonesia, termasuklah dalam membesarkan Partai Hanura.
"Saudara Muslihan jasanya juga besar di bidang politik, khususnya dalam membesarkan Partai Hanura di Provinsi Bengkulu," kata OSO.
Seperti diberitakan, Muslihan DS meninggal dalam usia 75 tahun lantaran sakit. Muslihan sebelumnya maju dalam pilgub Bengkulu berpasangan dengan Helmi Hasan. Muslihan dan Helmi diusung PAN, Partai Hanura, dan Partai NasDem.
Muslihan lahir 4 Agustus 1946 di Kota Bengkulu. Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1971, itu pernah menjabat Bupati Rejang Lebong (1994-1999) dan Bupati Bengkulu Utara (2001-2006). Muslihan juga pernah satu periode menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu (2009-2014). (boy/jpnn)