Berita Duka, Samsul Hadi Meninggal Dunia, Kami Ikut Berdukacita
jpnn.com, SUMBAWA BARAT - Samsul Hadi, 31, warga Desa Dasan Anyar, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia akibat tersambar petir, Minggu (15/12). Sedangkan satu orang lainnya atas nama Sandi, 46, mengalami luka bakar.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa SIK MH mengatakan kedua korban tersambar petir ketika berada di sebuah pondok kecil di tengah lahan persawahan sekitar pukul 14.00 WITA.
“Benar, kedua korban sedang berteduh di rumah sawah karena hujan lebat. Tiba-tiba petir menyambar dan mengenai mereka,” katanya.
Sebelum peristiwa itu terjadi, cuaca sudah mulai mendung, kedua korban yang berada di lahan persawahan yang ditanami jagung tersebut tidak mau pindah mencari tempat aman saat hujan lebat dan memilih bertahan di pondok kecil sambil menikmati kopi.
Pada saat itulah petir menyambar keduanya. Akibatnya, korban atas nama Samsul Hadi warga RT 10 Desa Dasan Anyar diduga meninggal di tempat. Sedangkan korban lainnya, Sabri harus dilarikan ke puskesmas terdekat dengan luka bakar di lengan kirinya.
Kapolres mengatakan, satu korban selamat saat ini sudah di pulangkan ke rumahnya. Sementara korban meninggal rencana besok akan di kebumikan di pemakaman Umum Dusun Karang Anyar.
“Istri dan keluarga korban ikhlas atas kejadian ini dan menganggap semua adalah musibah. Usai kejadian tersebut polisi langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui kronologi kejadian hingga menewaskan Samsul Hadi, ” ucapnya.
Sementara kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat, Lalu Azhar mengatakan, warga perlu mewaspadai terjadinya petir saat cuaca tidak menentu dan ekstrem seperti saat ini.