Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berita Duka: Sang Aktivis Golfrid Siregar Meninggal, Ada Kejanggalan

Senin, 07 Oktober 2019 – 05:26 WIB
Berita Duka: Sang Aktivis Golfrid Siregar Meninggal, Ada Kejanggalan - JPNN.COM
Golfrid Siregar. Foto: ANTARA/HO-Walhi Sumut

jpnn.com, MEDAN - Aktivis HAM dan juga Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Golfrid Siregar meninggal dunia, Minggu (6/10).

Golfrid menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan. Sebelumnya ia sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (2/10).

Informasi yang yang dihimpun di Medan, Senin dini hari, pria yang dikenal sebagai advokat lingkungan hidup di Walhi Sumatera Utara itu awalnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di "fly over" Simpang Pos Jalan Jamin Ginting, Medan, pada Kamis (3/10) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Golfrid ditemukan oleh penarik becak yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Oleh penarik becak tersebut kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP Haji Adam Malik.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa Golfrid menjadi korban kecelakaan tabrakan lalu lintas.

Namun WALHI Sumut menilai banyak kejanggalan dari peristiwa yang menimpa almarhum Golfrid. Sebab kepala korban mengalami luka serius seperti dipukul keras dengan senjata tumpul.

"Selain bagian kepala, bagian tubuhnya tidak mengalami luka yang berarti. Sementara itu barang-barang korban seperti tas, laptop, dompet dan cincin juga raib," kata Direktur Walhi Sumut Dana Prima Tarigan kepada wartawan Senin (7/10) dini hari

Menurut Dana Prima, hal itu menunjukkan bahwas Golfrid Siregar tidak hanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas biasa, melainkan ada indikasi menjadi korban kekerasan oleh oknum dengan motivasi tertentu.

"Berkendara di malam hari menjadi sangat berbahaya. Korban mengalami kekerasan hingga nyawanya terenggut. Hal ini menunjukkan Kota Medan menjadi semakin tidak aman," katanya.

Walhi Sumut mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas penyebab kejadian yang menimpa Golfrid Siregar.

"Jika polisi serius, maka tidak akan sulit untuk mengungkapnya. Hal ini mengingat kejanggalan yang secara kasat mata terlihat, dari luka-luka yang dialami almarhum," demikian Dana Prima Tarigan. (Antara/jpnn)

 

Berita duka, Golfrid Siregar yang dikenal sebagai aktivis HAM dan WALHI, meninggal dunia dengan kondisi tubuh terluka.

Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close