Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berita Duka, Yeremias Jena Dosen Unika Atma Jaya Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

Rabu, 21 Juli 2021 – 20:25 WIB
Berita Duka, Yeremias Jena Dosen Unika Atma Jaya Meninggal Akibat Terpapar Covid-19 - JPNN.COM
Yeremias Jena Langotukan, SS, M.Hum, M.Sc, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta, Rabu (21/7) meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Foto: Dokumentasi Grup WA Ata Lembata

jpnn.com, JAKARTA - Yeremias Jena Langotukan, SS, M.Hum, M.Sc, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta, Rabu (21/7) meninggal dunia akibat terpapar coronavirus diseas 2019 (Covid-19).

Pria asal Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sehari-hari menjadi dosen tetap Bidang Etika, Bioetika, dan Filsafat Ilmu Unika Atma Jaya, meninggal akibat terpapar Covid-19 sejak 10 Juli lalu dan dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit, Jakarta.

“Rabu (17/7) siang berita duka itu datang. Saya menerima kabar dari Kolonel Fidelis Betekeneng, kerabat almahrum dari Ile Ape, Lembata yang berdinas di TNI AL kalau Jena sudah kembali ke rumah-Nya. Kabar juga saya peroleh langsung dari ibu Veronika Wangun Koban, istri Almahrum. Ina (ibu) Vero menyampaikan suaminya meninggal akibat terpapar Covid-19 sejak 10 Juli,” ujar Ansel Deri, admin grup Ata Lembata dalam keterangan yang diterima, Rabu (21/7).

Berita berpulangnya Jena, anggota grup WA Ata Lembata, mengejutkan karena tiba-tiba kehilangan seorang intelektual asal Lembata dan sahabat baik yang aktif berdiskusi terkait persoalan pembangunan Lembata selama 21 tahun terakhir usia otonomi Lembata.

Almahrum Jena adalah pribadi yang rendah hati, suka berbagi pengetahuan dan peduli dengan isu-isu Nusa Tenggara Timur, termasuk kampung halaman Lembata.

“Beliau juga aktif dalam berkomunikasi dengan para donatur menyusul bencana yang melanda Ile Ape, Lembata pada 4 April 2021 dan merenggut belasan keluarganya di Atawatung, Ile Ape,” ujar Ansel.

Yeremias Jena Langotukan lahir di Atawatung, Ile Ape Timur, 23 Agustus 1969. Belajar dua tahun di SDK Yos Sudarso Atawatung, kemudian lanjut di SD Inpres Lamahora dan tamat tahun 1983.

Dia tamat SMP Negeri Lewoleba (1986) dan SMA Negeri Nubatukan (1989). Kemudian masuk Tahun Postulan Serikat Salesian Don Bosco (SDB) di Fuiloro, Lospalos (Timor Leste, 1990) dan Novisiat SDB di Fatumaca, Baucau (Timor Leste, 1991).

Yeremias Jena Langotukan, dosen Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya Jakarta, Rabu (21/7) meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News