Berita Ini Agak Panjang, Soal 3 Ledakan di Semarang Sebelum Tragedi Mati Lampu 4 Agustus
“Kobaran api langsung menyembur ke sekitar lokasi kejadian. Api juga menyambar pohon dan kabel Telkom yang melintang di sepanjang Jalan Malon,” jelasnya.
Kobaran api yang memercik itu beruntung tidak sampai menyambar ibu-ibu yang sedang pertemuan PKK di seberang jalan lokasi kejadian. Namun hal ini membuat mereka panik dan langsung bubar.
“Ya, panik semua warga sini. Mikirnya gimana cara memadamkan api, kalau tidak dipadamkan kan otomatis khawatir merembet ke rumah,” bebernya.
Dia mengakui, pada saat terjadi ledakan pertama, ia tidak berada di rumah. Namun, pada saat perjalanan mengendarai sepeda motor menuju ke rumah, ia sempat melihat adanya api yang membakar kabel Telkom. “Saya di jalan dibilangi sama orang, awas ada api. Ternyata di bawah sudah geger. Kabel-kabel sudah hancur terbakar. Di situ daun-daun kering juga terbakar terkana gumpalan api yang menyebar,” jelasnya.
Setelah terjadi ledakan pertama, Musaid yang merasa penasaran berjalan mengarah ke lokasi pohon yang terbakar. Namun tak berselang lama, kembali terdengar suara ledakan hingga mengakibatkan Musaid terpental dan mengalami luka bakar.
“Ledakan yang kedua, di situ ada korban, Pak Musaid langsung terpental dan mengalami luka bakar. Seketika langsung ditolong warga sini kan masih pada ngumpul,” ujarnya.
BACA JUGA: PLN Bakal Berikan Kompensasi Bagi Pelanggan yang Terdampak Pemadaman
Selanjutnya warga langsung mencari bantuan kepada pengguna jalan yang mengendarai mobil untuk membawa Musaid ke Puskesmas terdekat supaya mendapat perawatan. Namun, tak disangka, terjadinya kembali ledakan yang ketiga pada saat beberapa warga lainnya sedang berada di atas kendaraan terbuka menolong Musaid.