Berita Terbaru tentang Petugas TPS Minum Tinta Pilkada
"Istri saya suruh ke puskesmas waktu itu. Tapi saya tidak mau. Saya bilang, kan kita tidak ada uang," ucap pria yang kesehariannya ini sebagai buruh.
Dengan adanya bantuan dari pihak Kodim ini, Mustafa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian TNI kepada dirinya. Menurut dia, bantuan ini sebagai wujud nyata dan rasa simpatik serta kepedulian Pangdam XII Tanjungpura.
“Saya, berterimakasih kepada Bapak-bapak TNI yang sudah menjemput dengan segala kebaikannya yang tidak pernah saya terpikir sampai saat ini. Karena baru kali ini saya diperiksa lengkap,” ucap Mustafa, sambil menundukkan kepalanya.
Untuk diketahui, Mustafa merupakan seorang anggota Linmas di TPS 01, tak jauh dari rumahnya. Sehari sebelum pencoblosan, dia bersama rekannya tak tidur semalaman menjalankan tugas menjaga TPS. Saat hari pencoblosan, dia pun masih tetap bekerja menjaga ketertiban di TPS dalam kondisi kantuk.
"Saat itu saya mau minum kopi. Gelas kopi di samping tempat (bekas mineral gelas) yang berisi tinta. Karena saya ngantuk dan sambil pandang ke jalan ada pemilih yang datang, saya terpegang tempat tinta. Lalu terminum lah. Ada seteguk yang saya minum," jelas dia.
Setelah tertelan, Mustafa baru menyadari rasa pahit itu bukan kopi. Melainkan tinta. Dia langsung memuntahkan tinta itu sebisa mungkin. "Saya berludah terus. Mungkin ada ratusan kali. Selama berludah, air liur saya warna biru," paparnya.
Setelah menelan tinta, Mustafa mengaku, badannya langsung gemetaran. Ia kemudian diberi asupan gizi dari makanan oleh petugas TPS lainnya, agar tak lemah.
"Saya sudah enam kali menjadi anggota Linmas di TPS setiap pemilihan. Tapi, baru kali ini tak sengaja minum tinta. Ini karena saya tak tidur berjaga. Kalau kita tidur, berarti saya tak kerja," pungkasnya. (oxa)