Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berkaca dari Tragedi Kedung Ombo, Ganjar Minta Semua Tempat Wisata Rutin Audit SOP

Senin, 17 Mei 2021 – 16:24 WIB
Berkaca dari Tragedi Kedung Ombo, Ganjar Minta Semua Tempat Wisata Rutin Audit SOP - JPNN.COM
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan peristiwa perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo menjadi pelajaran dan perhatian semua tempat wisata.

Dia menegaskan tempat-tempat wisata perlu dilakukan audit rutin, khususnya terkait standard operasional prosedur (SOP) wahana.

"Memang kemarin agak ramai pada posisi pariwisata, tempat destinasi yang menjadi perhatian kita," kata Ganjar usai menghadiri acara halalbihalal virtual di lingkungan Pemprov Jateng dan Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (17/5/2021).

Audit rutin tersebut perlu dilakukan agar diketahui secara pasti perkembangan dan pelaksanaan SOP di tempat wisata. Terlebih SOP wahana permainan dan spot lainnya apakah dilaksanakan dengan benar atau tidak oleh pengelola.

"Dari audit itu kita harus tahu SOP dilakukan dengan benar dan itu berlaku untuk seluruh wahana yang ada di situ. Umpama tempat selfie apakah konstruksinya bagus, apakah jembatannya bagus, kalau mereka menggunakan wahana air apakah safety system-nya cukup, peralatan resque-nya cukup. Ini penting untuk evaluasi bersama," katanya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah bupati dan wali kota yang sudah tegas dalam bertindak. Khususnya terkait keamanan dan keselamatan rakyat.

"Saya berterima kasih bupati dan wali kota yang kemarin tegas bertindak. Saya tahu ini tidak populer, saya tahu ini tidak mudah, tetapi melakukan itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan rakyat," ungkapnya.

Sebelumnya, Ganjar menegaskan tempat wisata yang mengabaikan keselamatan pengunjung akan ditutup dan dicabut izinnya.

Setelah tragedi Kedung Ombo, Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan tempat wisata yang mengabaikan keselamatan pengunjung akan ditutup dan dicabut izinnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close