Berkolaborasi dengan FKUI, RS Siloam Kupang Jadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit
jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan RS Siloam Kupang.
Kerja sama tersebut dalam rangka menjadikan RS Pendidikan Satelit untuk program studi Kedokteran Urologi, di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Managing Director Grup RS Siloam Caroline Riady mengatakan penandatanganan ini sebagai bentuk komitmen dan dukungan Grup RS Siloam dalam meningkatkan kompetensi pendidikan dokter spesialis di Indonesia.
Menurut data dari Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2022, jumlah persebaran dokter spesialis di Indonesia masih berpusat di pulau Jawa dengan total lebih dari 32 ribu orang atau sekitar 60 persen dari total populasi.
Di wilayah Nusa Tenggara hanya memiliki kurang dari 700 dokter atau sekitar 1 persen dari total populasi dokter di Indonesia. Hal itu juga menjadi fokus pemerintah untuk menyetarakan distribusi tenaga medis ke seluruh penjuru nusantara, terutama Indonesia bagian timur.
Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, urologi adalah salah satu penyakit tertinggi di NTT. Adapun, jenis kasus urologi di NTT yang sering ditemukan di antaranya, Infeksi Saluran Kemih (ISK), batu ginjal, hingga gagal ginjal akut.
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran tahun 2022 menyebutkan jumlah penderita Infeksi Saluran Kemih di NTT tercatat cukup tinggi, mencapai 100 kasus per 100 ribu penduduk per tahunnya atau sekitar 180 ribu kasus baru per tahun.
Melihat tingginya angka kejadian penyakit di NTT, terutama untuk kasus urologi, FKUI dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo sebagai rumah sakit pendidikan utama dari FKUI, memulai kerja sama di Kupang dengan Grup RS Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. WZ. Johannes.