Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berkunjung ke Danau Kelimutu, Gus Jazil Dorong Tempat Wisata di Wilayah Zona HIjau Segera Dibuka

Kamis, 30 Juli 2020 – 14:05 WIB
Berkunjung ke Danau Kelimutu, Gus Jazil Dorong Tempat Wisata di Wilayah Zona HIjau Segera Dibuka - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid saat berkunjung ke Taman Nasional Tiga Warna Kelimuti di Kabupaten Ende, Flores, NTT, Rabu (29/7). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

“Nah promosi belum dilakukan oleh pemerintah secara maksimal,” katanya. Dalam mempromosikan tempat wisata, disebut jangan hanya mengandalkan pemerintah. Biro-biro travel yang ada diharap juga melakukan hal yang sama. Dirinya meminta agar biro travel aktif mempromosikan tempat wisata. “Bila biro travel-nya bagus maka sektor wisatanya juga bagus,” ujarnya.

Masyarakat luas juga bisa ikut mendorong sektor pariwisata di daerah dengan cara menggunggah status-status tempat wisata di media sosial. “Setelah dipromosikan, tinggal kita mempersiapkan tempat menginap dan transportasinya di tempat yang dituju,” tuturnya.

Membangun sektor pariwisata diakui oleh Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu sangat penting. Alasannya, suatu negara dan masyarakat itu maju atau tidak, indikatornya adalah sektor ini. Saat pandemi Covid-19, dampak yang diukur salah satunya adalah sektor pariwisata.

“Bila sektor pariwisata sepi maka ekonominya juga akan turun,” ujarnya.

Untuk itulah tempat-tempat wisata yang aman, masuk dalam zona hijau, seharusnya dibuka untuk umum.

“Kami ke Danau Kelimutu karena tempat wisata ini masuk dalam zona hijau,” jelasnya.

Tempat wisata seperti Danau Kelimutu perlu segera dibuka agar sektor-sektor pendukung, seperti kerajinan tangan, oleh-oleh, dan usaha kecil dan menengah dari masyarakat, juga segera ikut menggeliat.

“Bila tempat wisata itu aman segera buka dan jangan takut,” tegasnya.

Agar pariwisata di Danau Kelimutu lebih semarak, Jazilul Fawaid mengusulkan danau yang terbentuk dari letusan gunung yang terjadi ribuan tahun yang lalu itu dijadikan satu paket dengan wisata di Labuan Bajo, yang masih satu pulau di Flores.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News