Berkunjung ke 'Rumah' Andatu, Bayi Badak yang Jadi Sorotan Dunia
Programkan Kehamilan Kedua via Kawin Suntik dan KloningSenin, 03 September 2012 – 00:30 WIB
Sulitnya pembiakan badak itulah yang membuat kelahiran Andatu sangat disyukuri. Saat ini, populasi badak sumatera di habitat aslinya tinggal 200 ekor. Di luar habitat, ada 10 ekor, termasuk empat yang saat ini berada di SRS. Enam lainnya berada di Sabah, Malaysia (tiga ekor), dan AS (tiga ekor).
Karena itu pula, kawasan SRS belum bisa dibuka untuk umum. Penangkaran badak tersebut hanya dibuka untuk keperluan riset, publikasi, serta kebijakan pemerintah. Memasukinya pun perlu izin khusus. "Kalau jumlah badak di sini mencapai 10 saja, baru bisa dilihat masyarakat umum," kata Dedi.
Mencapai SRS pun tak mudah. Jalannya merupakan perpaduan aspal mulus dengan bebatuan terjal, sekitar 9 kilometer dari mulut TNKW menuju resor Way Kanan. Karena TNWK bukan kategori hutan gunung, mulut kawasan itu terlihat kering. Setiap angin berembus, debu agak pekat langsung semburat.