Berkunjung ke Toko Daur Ulang di Hobart
Menurut Rena Dare, para pengunjung bisa menjelajahi pekarangan yang dipenuhi patung-patung seni tersebut sebelum akhirnya masuk ke dalam toko.
Toko ini kadang juga menerima kunjungan murid sekolah yang ingin melihat bagaimana menerapkan konsep kehidupan berkelanjutan.
"Ini isu penting abad ke-21 yang harus kita tangani," ujarnya.
Patung yang berbuat dari besi bekas. (Foto: ABC/Carol Raabus)
"Australia termasuk salah satu negara terkaya dan ini bisa terlihat dari barang-barang yang dibuang," tambahnya.
"Sampah atau barang yang dibuang itu lebih menyangkut manusia, karena bagi alam sebenarnya tidak ada sampah," jelasnya Rena.
"Kalau anda sudah tidak menghendaki lagi suatu barang, bawalah ke tempat pembuangan atau tempat daur ulang sebab seseorang akan menggunakannya," katanya.
Karya seni ini disebut Serendipity Complex. (Foto: ABC/Carol Raabus)