Berlogat Indonesia, Perompak Kapal Tanker Malaysia Bersenjata Parang
jpnn.com - ANGKATAN Laut Malaysia terus berupaya membebaskan kapal tanker MT Orkim Harmony yang dibajak. Kepala Angkatan Laut Malaysia Laksamana Abdul Aziz Jaafar mengatakan pihaknya sudah mengerahkan kapal perang KD Terengganu untuk berkomunikasi dengan pembajak.
"MT Okim Harmony: KD Terengganu is now persuading the robbers onboard to surrender, and promise them they would be unharmed. (KD Terengganu sekarang sedang mempersuasi pembajak untuk menyerah dan berjanji tidak akan menyakiti mereka)," kata Aziz Jaafar dalam akun twitter miliknya @ChiefofNavy.
Baca juga : Pembajak Kapal Tanker Malaysia Melarikan Diri, Satu ABK asal Indonesia Ditembak
Dari laporan yang didapatkan, Aziz Jaafar mengatakan bahwa para pembajak diperkirakan berjumlah depan orang. Mereka berbicara dengan menggunakan bahasa berlogat Indonesia.
"Setidaknya ada 8 pelaku. Mereka bersenjatakan pistol dan parang," kata Aziz Jaafar.
Hingga kini 22 awak yang ada di dalam kapal kondisinya baik-baik saja. Seperti diketahui, dari 22 awak itu, 16 di antaranya adalah warga Malaysia. Lima yang lain merupakan WNI dan satu orang berkebangsaan Myanmar.
Kapal yang mengangkut 6 ribu metrik ton BBM RON 95 itu dinyatakan hilang saat berlayar dari Malaka ke Kuantan.
Lokasi tanker terakhir diketahui berada di sekitar 30 mil laut dari Tanjung Sedili timur setelah itu tiba-tiba hilang kontak di sekitar 20:50. (mas/jpnn)