Berlusconi Dua Hari Masuk RS
Hidungnya Patah dan Dua Gigi RontokSelasa, 15 Desember 2009 – 05:38 WIB
Berlusconi, 73, terkena lemparan patung kecil berbentuk katedral Minggu malam saat memberikan tanda tangan pada kampanye dan rapat akbar partai Rakyat Merdeka (Freedom People) yang saat ini dipimpinnya. Serangan itu mengguncangkan Italia di tengah ketegangan politik di sana. Sejumlah pihak menyoroti masalah keamanannya. Serangan tersebut terjadi setelah Berlusconi selesai berpidato di depan ribuan para pendukungnya dari Freedom People di lapangan di luar katedral Milan sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Miliarder Italia itu langsung dilarikan ke RS San Raffaele dengan wajah berdarah. Dia sempat dirawat di ruang gawat darurat. Pembantunya menyatakan bahwa dua gigi Berlusconi putus. Bos perusahaan media raksasa Italia, Mediaset, itu juga mengalami sedikit patah tulang di bagian hidungnya. Selain itu, bagian atas bibirnya robek dan wajahnya memar.
Pelaku pelemparan, Massimo Tartaglia, 42, telah ditahan polisi dalam sel isolasi di penjara San Vittore, Milan. Menurut polisi, hal itu dilakukan untuk melindungi Tartaglia dari amuk massa, terutama para pendukung dan simpatisan Berlusconi, yang marah atas tindakannya. Berdasar undang-undang yang berlaku di Italia, polisi bisa menahan pelaku sampai 48 jam tanpa perintah dari pengadilan. Jaksa antiteroris Armanda Spataro ditugaskan untuk menangani penyerangan tersebut.