Berlusconi Lolos dari Bui
Kasus Suap Pengacara, Hakim Nilai KedaluwarsaSenin, 27 Februari 2012 – 08:08 WIB
MILAN - Lengser dari pemerintahan tidak membuat mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi, 75, kehilangan pengaruh. Paling tidak, itu terbukti pada kasus dugaan suap yang menerpa salah seorang pria terkaya di Italia tersebut. Persidangan kasus suap dengan terdakwa Berlusconi itu berakhir antiklimaks. Meski jaksa menemukan bukti kuat soal suap yang dilakukan Berlusconi dan menuntut dia dengan hukuman lima tahun penjara, pengusaha ternama dan politikus senior Italia tersebut lolos dari bui. Dalam persidangan dengan agenda pembacaan putusan pada Sabtu sore (25/2) waktu setempat atau dini hari kemarin WIB (26/2), hakim membatalkan dakwaan dan proses hukum atas Berlusconi. Alasannya, kasus itu dinilai kedaluwarsa.
Berlusconi, yang mundur dari kursi PM November tahun lalu ketika gagal menangani krisis utang, didakwa menyuap pengacara Inggris bernama David Mills sebesar USD 600 ribu (sekitar Rp 5,4 miliar) untuk memberikan keterangan palsu dalam dua persidangan pada 1990-an. Keterangan palsu itu dimaksudkan untuk menghindarkan Berlusconi dan perusahaan miliknya, Fininvest, dari kasus hukum.
Hakim Francesca Vitale menghabiskan waktu tiga jam untuk mempelajari argumen terakhir dari tim pengacara Berlusconi. Namun, dia hanya membutuhkan waktu kurang dari semenit untuk memutuskan bahwa proses hukum atas kasus tersebut sudah tidak valid lagi.
MILAN - Lengser dari pemerintahan tidak membuat mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi, 75, kehilangan pengaruh. Paling tidak, itu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
Minggu, 16 Juni 2024 – 16:29 WIB - Afrika
Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
Minggu, 16 Juni 2024 – 14:39 WIB - Global
Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
Rabu, 12 Juni 2024 – 18:53 WIB - Asia Oceania
Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target
Selasa, 11 Juni 2024 – 01:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
EURO 2024: 7 Fakta di Balik Kemenangan Inggris dari Serbia
Senin, 17 Juni 2024 – 08:04 WIB - Humaniora
Gereja Santa Theresia Kembali Serahkan Hewan Kurban Kepada Ustaz Babay, Romo Hariyanto: Ini Bentuk Solidaritas
Senin, 17 Juni 2024 – 08:07 WIB - Sepak Bola
EURO 2024: Kekecewaan Ronald Koeman Meski Belanda Menang atas Polandia
Senin, 17 Juni 2024 – 08:50 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Senin 17 Juni 2024
Senin, 17 Juni 2024 – 08:23 WIB - Maluku Utara
Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
Senin, 17 Juni 2024 – 07:27 WIB