Saya bangga ketika sampai di batas kota Rabat (7/8) sudah ditunggu oleh sepuluh pembalap sepeda nasional Maroko dan ketua Federasi Sepeda Kerajaan Maroko. Setelah itu, kami bergabung dengan Bapak Tosari Wijaya selaku duta besar RI dan para stafnya. Saat kami sampai di halaman KBRI, selawat badar dan marhaban berkumandang diiringi tetabuhan rebana bertalu-talu. Ini adalah akhir perjalanan yang indah dan sangat mengharukan saya. (c4/el)
Setelah 48 hari mengayuh pedal, pengelana bersepeda asal Malang yang kini tinggal di Bandung, PAIMO HERTADIMAS, menyelesaikan perjalanan melintasi