Bermula dari Aksi Pemukulan Pegawai Lapas
Rabu, 05 Mei 2010 – 04:33 WIB
Ironisnya, lanjut Martinus, pemukulan tersebut dilakukan saat korban Yuliana Wanane sedang memakai pakaian dinas, bahkan masih dalam jam kerja. Tak hanya itu, kata Martinus, akibat pemukulan itu korban Yuliana Wanane berdiri dengan membuka pakaiannya dan disaksikan banyak pegawai lain serta media massa yang saat itu sedang meliput proses pelantikan yang menjadi ricuh akibat adanya pro-kontra pelantikan pejabat Lapas Abepura itu.
"Tindakan ini sudah sangat memalukan keluarga kami, bahkan kami sudah merasa terhina dengan perlakuan seperti itu," tambahnya lagi dengan nada kesal. Pihaknya akan mengawal proses ini sampai kepada proses selanjutnya, dalam arti masih akan melakukan koordinasi dengan keluarga untuk menyikapi persoalan yang sudah memalukan keluarga besar Wanane-Werimon.
"Dengan adanya kejadian ini kami akan terus proses lebih lanjut baik dari proses keluarga dan kami juga melakukan koordinasi dengan MRP bahkan kami akan duduki MRP sampai MRP melakukan klarifikasi permohonan maaf karena ini sangat melecehkan keluarga," tegasnya.