Bernostalgia Bareng Bunga dan Voodoo di Konser Musik untuk Republik
jpnn.com - Sejumlah band rock veteran turut memeriahkan hari kedua konser Musik Untuk Republik di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (19/10) malam. Di antaranya adalah Bunga, Voodoo, John Paul Ivan bersama Take Over, Edane, Funky Kopral dan lainnya.
Penampilan band lawas tersebut sukses membawa ribuan penonton konser Musik Untuk Republik bernostalgia. Bunga yang kini diawaki Tony, Nial, Mon dan Raiden sukses mengajak penonton bernyanyi bersama.
Bunga menampilkan tiga buah lagu, termasuk hit kondangnya yang bertitel Kasih Jangan Kau Pergi. Ribuan penonton turut bernyanyi bersama sang vokalis, Tony membawakan lagu itu.
Saat bagian refrein, suara penonton di deretan depan terdengar lantang dan kompak melantunkan lirik Kasih Jangan Kau Pergi. "Luar biasa sekali acara malam ini, ini bukti masih terlihat kita semua cinta Indonesia," kata Tony di atas panggung.
Kor massal juga terjadi saat Voodoo naik pentas. Tampil selama sekitar 20 menit, band yang diawaki Novy, Denny, Arya dan Edo Widiz itu membawakan tiga lagu.
Klimaks penampilan Voodo terjadi saat membawakan tembang Salam Untuk Dia. Suara kor penonton konser Musik Untuk Republik menggema saat Voodoo membawakan lagu kondang era 1990-an itu.
"Semoga kita semua tetap menjaga persatuan," ucap Novy, vokalis Voodoo menyampaikan pesan persatuan di tengah konser.
Selain Bunga Band dan Voodoo, panggung Musik Untuk Republik juga menyajikan nostalgia lainnya melalui John Paul Ivan yang beraksi bareng Take Over, serta Edane, Funky Kopral, dan lainnya. Hari kedua konser Musik Untuk Republik ditutup dengan aksi panggung empat band cadas, yakni Siksakubur dan Revenge The Fate, serta penampilan NTRL yang dipungkasi Jamrud.(mg3/jpnn)