Berpura-pura Bohongi Hati Nurani
Senin, 02 Januari 2012 – 01:21 WIB
"Tidak seorang pun tahu apa yang terjadi di balik pintu istana yang selalu tertutup itu. Tetapi, saya tidak yakin dia mampu atau punya kuasa mempengaruhi kepemimpinan suaminya," komentar Andrew Tabler, cendekia sekaligus jurnalis asal Amerika Serikat (AS) yang pernah tinggal di Syria pada 2001-2008.
Pakar tentang Syria itu menuturkan bahwa kharisma Asma tidak akan mampu membuat Assad berhenti untuk menindas atau merepresi warganya. Tabler yang menulis dan menelurkan memoar In the Lion"s Den saat menetap di Syria itu mengaku cukup mengenal baik Asma dan Assad.
Berdasar pengalamannya saat menggarap buku tentang kehidupan keluarga nomor wahid di Syria itu, dia yakin bahwa Asma berada pada posisi yang sama dengan Assad. "Jika Anda menganggap apa yang selama ini diberitakan media memang benar adanya, Anda akan menyimpulkan bahwa Asma mendukung Assad," katanya.