Bersafari di Sumut, Kiai Ma'ruf Ajak Pendukung Aktif Tangkis Hoaks
jpnn.com, MEDAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin mengajak relawan pendukungnya di Sumatera Utara aktif menangkal hoaks dan fitnah yang menyasar dirinya ataupun Joko Widodo (Jokowi). Pendamping Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu meminta relawannya tak hanya bergerak dari pintu ke pintu, tetapi juga aktif di media sosial, terutama untuk menangkis hoaks.
Kiai Ma’ruf menyampaikan hal itu saat menghadiri deklarasi Rumah Kerja Bhinneka Nusantara Jokowi - KH Maruf Amin (JOKMA) Sumatera Utara di Lapangan Gajah Mada, Medan, Sabtu (9/3). "Kasih tahu kepada masyarakat agar tidak terkena isu hoaks yang beredar," tuturnya di hadapan ratusan relawan JOKMA.
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu berada di Medan untuk melakukan safari politik hingga Senin depan (11/3). Saat tiba di Bandara Kualanamu, Kiai Ma’ruf disambut sejumlah tokoh antara lain mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Sultan Serdang Tengku Ahmad Talaah, Ketua Umum PP 1959 Rudi Hartawan Tampubolon.
Rencananya, Kiai Ma’rif akan mengunjungi sejumlah wilayah Sumut untuk bersilaturahmi dan bersafari. Antara lain Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal dan Padang Sidempuan. Berita terkait: Dongkrak Dukungan di Sumut, Kiai Ma'ruf Jelajahi Medan-Tapanuli
Lebih lanjut Kiai Ma’ruf menuturkan, hoaks bertubi-tubi menyasarnya dan Presiden Jokowi. Misalnya, beberapa waktu lalu ada hoaks bahwa pemerintah bakal melarang azan dan menghapus pelajaran agama jika Jokowi terpilih lagi.
Karena itu Kiai Ma’ruf mewanti-wanti seluruh relawan JOKMA aktif menangkal hoaks. Terlebih, katanya, hoaks maupun fitnah dan ujaran kebencian berpotensi memecah belah bangsa.
“Saya percaya kalian bisa. Sebab kalian datang untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin," ujarnya.
Kiai Ma’ruf juga meminta relawan JOKMA aktif mengampanyekan keberhasilan dan program-program Presiden Jokowi. Menurutnya, pemerintahan Jokowi tidak hanya melakukan pembangunan fisik, namun juga sumber daya manusia.