Berstatus Tahanan, Dua Pelajar Dibolehkan Ikut Unas
Rabu, 20 April 2011 – 10:01 WIB
SAMPIT - FAT dan KAM, dua pelaku terlibat pencurian dengan kekerasan terhadap penjual bakso ternyata berstatus pelajar kelas III di salah satu SMA Sampit. Keduanya terdaftar sebagai peserta Unas tahun ini. Atas pertimbangan berstatus pelajar aktif, kedua pelaku diizinkan mengikuti ujian dengan mata pelajaran Matematika di sekolah mereka. Selasa (19/4) kemarin pagi, FAT dan KAM masuk sekolah ikut Unas dengan pengawalan polisi. Pantauan Koran ini, ketika mengikuti ujian FAT dan KAM harus dikawal dengan pengamanan tiga anggota Polsek Kobes. Kepolisian Sektor Kobes masih memberikan toleransi kepada keduanya untuk mengikuti Unas. Keduanya harus tertunduk malu dengan rekan satu sekolah ketika keluar ruang kelas tempat ujian berlangsung. Saat ujian usai, mereka langsung masuk ke dalam mobil jemputan yang membawa FAT dan KAM ke Polsek Kobes.
Kendati mengikuti ujian, kedua pelaku sendiri tetap menjalani proses penyidikan aparat kepolisian Kota Besi karena keterlibatan mereka dalam aksi pencurian dengan kekerasan bersama tiga pelaku lainnya. “Mereka mengikuti ujian, karena sebelumnya kami menerima surat permohonan dari orang tua dan pihak sekolah,” terang Kapolsek Kobes AKP Henry Widiantono.
Pertimbangan lain hingga kepolisian mengizinkan FAT dan KAM tetap ikut ujian, karena sebelum terlibat aksi kejahatan bersama tiga pelaku lainnya, keduanya sudah terdaftar sebagai peserta Unas tahun ini. “Mereka tetap bisa mengikuti ujian, namun proses penyidikan terhadap perkara mereka tetap berjalan. Setelah ujian, mereka kembali masuk tahanan Polsek,” tegas Henry.
SAMPIT - FAT dan KAM, dua pelaku terlibat pencurian dengan kekerasan terhadap penjual bakso ternyata berstatus pelajar kelas III di salah satu SMA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Pendidikan
Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
Minggu, 17 November 2024 – 15:02 WIB - Pendidikan
Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
Minggu, 17 November 2024 – 06:55 WIB - Pendidikan
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
Sabtu, 16 November 2024 – 15:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB