Bertahan Lebih Lama, Jatuh karena Bencana
Minggu, 28 Agustus 2011 – 13:17 WIB
![Bertahan Lebih Lama, Jatuh karena Bencana Bertahan Lebih Lama, Jatuh karena Bencana - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
TOKYO - Dibandingkan dua perdana menteri (PM) pendahulunya, Naoto Kan, 64, memiliki daya tahan relatif lebih baik. Setidaknya, pemimpin Partai Demokratik Jepang (DPJ) itu bisa bertahan di kursi PM lebih lama ketimbang Taro Aso, 70, dan Yukio Hatoyama, 64. Sampai Jumat lalu (26/8), saat ini dia resmi mundur, Kan duduk di kursi PM selama hampir 15 bulan setelah menjabat sejak Juni 2010. Aso yang menjabat sebagai PM ke-92 di Jepang hanya bertahan selama 12 bulan (setahun) pada September 2008 hingga September 2009. Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpinnya kalah dari DJP dalam pemilu. Aso pun harus menyerahkan kursi kepada Hatoyama, PM pertama dari DPJ di era modern. Tetapi, Hatoyama juga hanya bisa bertahan sembilan bulan. Dia pun mundur pada Juni 2010 akibat masalah relokasi pangkalan militer AS dan skandal dana politik.
Kendati demikian, prestasi Kan dalam pemerintahan tak lebih bagus daripada dua pendahulunya tersebut. Sejak Juni lalu, dukungan publik kepada Kan menurun drastis. Pekan lalu, dukungan untuk pemimpin 64 tahun itu hanya tersisa sekitar 15 persen. Itu merupakan catatan terburuk bagi Kan. Tapi, rekor paling buruk dipegang Aso pada Februari 2009 saat hanya mendapatkan dukungan 11 persen.
Hasil jajak pendapat terbaru yang diadakan Mainichi Shimbun mencerminkan kegagalan Kan di pemerintahan. Sebanyak 70 persen responden menilai tokoh pengganti Hatoyama itu tidak becus sebagai pemimpin. "Masyarakat menilai Kan gagal dalam mengendalikan dan menangani dampak gempa bumi dan tsunami serta krisis nuklir," tulis harian berbahasa Jepang tersebut Rabu lalu (24/8).
TOKYO - Dibandingkan dua perdana menteri (PM) pendahulunya, Naoto Kan, 64, memiliki daya tahan relatif lebih baik. Setidaknya, pemimpin Partai Demokratik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Eropa
Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
Senin, 16 Desember 2024 – 19:53 WIB - Internasional
Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
Jumat, 13 Desember 2024 – 13:18 WIB - Timur Tengah
Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
Kamis, 12 Desember 2024 – 14:44 WIB - Timur Tengah
Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
Rabu, 11 Desember 2024 – 19:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Tim Dokter Persib Ungkap Kondisi Cedera Dedi Kusnandar
Kamis, 19 Desember 2024 – 14:04 WIB - Liga Indonesia
Doa Nick Kuipers kepada Dedi Kusnandar di Balik Kemenangan Persib Lawan Barito Putera
Kamis, 19 Desember 2024 – 12:30 WIB - Liga Indonesia
Firasat Bojan Hodak Sebelum Dedi Kusnandar Patah Tulang
Kamis, 19 Desember 2024 – 13:08 WIB - Olahraga
Kekecewaan Gilbert Agius Seusai PSIS Semarang Imbang Lawan PSS Sleman
Kamis, 19 Desember 2024 – 12:42 WIB - Hukum
Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri
Kamis, 19 Desember 2024 – 13:46 WIB