Bertemu CEO Hyundai, Airlangga Bahas Jaringan Hidrogen & Kapasitas Pemasok Lokal
Selain mempercepat pengembangan EV, Pemerintah Indonesia juga mendorong percepatan transisi energi dari fosil ke energi ramah lingkungan seperti energi surya dan panas bumi, pengembangan teknologi rendah karbon dan efisiensi energi, serta pengembangan alternatif lain sumber energi, seperti pengembangan hidrogen untuk kendaraan.
Pemerintah Indonesia juga mendorong beberapa kesepakatan yang telah dilakukan pada Joint Committee Meeting on Economic Cooperation (JCEC) sebelumnya yang didukung oleh Hyundai seperti investasi Hyundai Motor pada kendaraan listrik Indonesia (pabrik mobil jadi, pabrik gabungan sel baterai, pabrik paket baterai, dan lain-lain).
Hyundai sedang membangun pabrik baterai untuk memproduksi kendaraan listrik yang dilengkapi sel baterai Indonesia pada 2024 ini.
Pembangunan pabrik sel baterai tersebut dilakukan di Karawang, Jawa Barat, dan itu merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solution yang akan mulai berproduksi komersial pada kuartal ketiga 2024.
Dalam kesempatan itu, Chairman Hyundai juga mengundang Menko Perekonomian untuk grand opening ceremony pabrik sel baterai dan produksi masal mobil listrik KONA di Bekasi, Jawa Barat pada Juni 2024 mendatang.
Lebih jauh, investasi Korea Selatan di Indonesia antara lain yakni berupa pengembangan pabrik mobil Hyundai, pembangunan pabrik petrokimia oleh Lotte Chemical, dan komitmen pembangunan klaster industri baja berkapasitas 10 juta ton pada 2025.(jpnn)